Kegiatan Program Kebun Bibit Rakyat merupakan rangkaian kegiatan yang telah di laksanakan pada tahun 2023 yang lalu telah menyisakan beberapa catatan penting untuk kita evaluasi dan lakukan khususnya pendamping dan penyuluh kehutanan di wilayah binaannya.
Namun sebelum kita bahas rencana kedepan kita sampaikan kilas kegiatan kebun bibit rakyat (KBR) yang dilaksanakan di Kabupaten Pacitan.
Kabupaten Pacitan melalui Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan mendapatkan alokasi kegiatan KBR sejumlah 3 unit yaitu : Pola Mangrove di Desa Kembang, Pola MPTS oleh KTH Wana Harapan Desa Matren, dan Pola MPTS Alpukat di KTH Getah Mulyo Desa Jeruk.
- Pola Mangrove Pokmas Jangkar Segoro Kidul
KBR ini merupakan kegiatan di sekitar muara sungai kali grindulu yang berada di ujung timur pancerdoor tepatnya di Dusun Kiteran Desa Kembang Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan, lokasi ini juga merupakan lokasi wisata Watumejo Park namun kondisinya begitu dikelola dengan baik saat ini. Lokasi ini berada disekitar tambak udang yang di kelola oleh pokmas Jangkar Segoro Kidul, adapun jenis bibit mangrove ini terdiri dari Rhirzophoramucronata dan Avicennia spp kegiatan ini dikomandoi oleh Ketua Pokmas yang sekaligus Kepala Dusun Kiteran Slamet Riyadi.
Pola Mangrove ini sedikit berbeda dengan Pembibita KBR lainnya. Yaitu dengan pengadaan bibit sudah siap tumbuh dengan pengadaan bibit sudah kondisi siap tanam bukan dari biji/benih.
Tananan mangrove ini harus siap tanam di pertengahan bulan agustus dan ditanam di bulan September dikala musim kemarau.
Kondisi Awal bibit awal datang berupa propagule denga panjang antara 15-20cm yang segera ditanam saat itu. Untuk selanjutnya diadakan pemeliharaan penyiangan pengairan cukup pemberantasan hama dan penyakit.
Sarana dan prasarana Persemaian ini antara lain ; papan nama dan mutasi, bahan bedeng sapih, bahan naungan, peralatan kerja instalasi pegairan dan pondok kerja.
Untuk produksi bibit adalah ; pengadaan polybag plastic, mediatanah topsoil yang merupakan tanah bagian atas banyak mengandung humus dan unsur hara, pupuk kandang (kompos) pengadaan benih rhizophora Mucronata dan Avicennia spp Pupuk organic cair dan pestisida.
Untuk lain-lain berupa pertemuan kelompok penyusunan RPB dokumentasi dan pelaporan.
2. KTH Wana Harapan
KBR Wana Harapan berada di sekitar lokasi wisata alam sumber mason yang air sumbernya biasa di ambil untuk mencukupi kebutuhan air di Pacitan Barat dengan armada truk tangki, disinilah lokasi KTH Wana Harapan berada sebagai lokasi sekaligus sekretariat lokasi pembibitan. Pengurus terdiri dari Winardi, Muhamad Samsudin, Pujianto dan Sumadi masing-masing Ketua Sekretaris Bendahara.
Selain kegiatan program KBR kelompok ini juga memberikan manfaat lain di lokasi kegiatan yaitu adanya pelebaran jalan secara swadaya, pemanfaatan lokasi wisata kali mason.
Persiapan Penanaman di KBR Wana Harapan ini dibanding dengan lokasi yang lain lebih awal persiapannya mulai dari persiapan penaburan benih, pengisian kantong plastik dan persiapan sarana dan prasananya pembibitan maka layak di akhir bulan desember bibit balsa tingginya melebihi paranet yang dipasang disana.
KBR di Kalimason Dusun Krajan Kulon ini selain lokasinya diperuntukkan sebagai rencana wisata alam sudah di mulai adanya lomba Agustusan di lokasi tersebut. Dengan maksud agar warga setempat bisa menikmati dan merasakan bahwa salah satu tempat di wilayah Punung tepatnya di kalimason layak untuk dibuat rekreasi.
Lokasi Kalimason ini juga sebagai edukasi bibit yang ditanam beberapa waktu lalu oleh bapa Bupati Pacitan sebagai lokasi Gerakan Penanaman pohon tahun 2019 harapannya kedepan lokasi ini lebih lestari berbagai tanaman tumbuh dan berkembang baik disana.
Kegiatan lain yang lebih dikembangkan saat ini adalah pengembangan pupuk organik KOHE dan pembuatan jalan.
3. Getah Mulyo
Kebun Bibit Rakyat yang satu ini berada di ujung utara Kabupaten Pacitan berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri. Budidaya tanaman kayu disana kebetulan KTH ini merupakan Kelompok pengumpul dan budidaya pinus. Lahan di sekitar lahan Perhutani Lawu Ds Bandar dan Nawangan. Permintaan awal anggota adalah bibit pinus namun karena pertimbangan teknis di tingkat BPDAS Solo maka Pinus ditiadakan/tidak diperkenankan untuk program ini karena daur persemaian panjang.
Seandaianya diperkenankan masyarakat anggota akan lebih senang untuk memelihara dan mengembangkan bibit tersebut.
Kebun bibit Rakyat di KTH Getah Mulyo ini ada beberapa catatan untuk mereka adalah kelompok ini kepengurusan dan keanggotaan jelas dan tertata terdokumen sebagai anggota aktif disetiap bulannya melaksanakan pertemuan rutin malem tanggal 14 setiap bulan bersamaan dengan pembayaran getah miliknya. Dengan adanya kekompakan tersebut bisa anggota bisa diarahan lebih mudah dibanding dengan anggota yang tidak aktif.
Kekurangan dari KBR Getah Mulyo pada kegiatan 2023 lalu pembuatan persemaian agak terlambat hingga di akhir bulan desember sebagian tanaman ukuran kurang tinggi khususnya balsa,
Catatan bagi para pembaca yang budiman bila melaksanakan pembibitan khususnya balsa dan tanaman kayu lainnya daya tumbuh baik pada bulan awal agustus sampai awal September dengan harapan pada bulan November awal bibit sudah siap tanam. Disisi lain dengan adanya waktu panjang ini beberapa bulan biaya pemeliharaan lebih banyak.
Anggota KTH Getah Mulyo Dsn Nalangan Ds Jeruk Kec Bandar memiliki anggota rata rata masih usia muda jadi untuk mengakses sesuatu terkait dengan tehnologi tidak gaptek.
Yang perlu menjadi prioritas di KTH Getah Mulyo adalah pembinaan yang semakin kotinyu dari pendamping, pola kegiatan diharapkan lebih prioritas dalam kelola usaha karena pengelolaan Getah saja sampai hari ini setiap bulan rata-rata sudah mencapai diatas 12 juta, dari 34 anggota KTH. Semangat anggota dalam kegiatan sangat antusias diharapkan setelah mendapatkan kegiatan ini kemandirian KTH semakin ditingkatkan.
Demikian ringkasan mengenai ketiga Kebun Bibit Rakyat fasilitasi BPDAS Solo tahun 2023 swakelola KTH binaan CDK Wilayah Pacitan. Diharapkan Bibit berkualitas yang tersedia melalui KBR, masyarakat luas dan siapapun yang berminat menanam tersailitasi untuk menghijaukan alam dan melestarikan hutan.
Artikel Berita disusun oleh :
SUHARDI, SP., M.M
(Penyuluh Kehutanan Ahli Muda)