Tahun 2023 telah berjalan selama satu semester. Kelompok Binaan dengan usaha yang berkembang, salah satunya KTH Aren Lestari, yang menetap di Dusun Tenggar, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, telah menerima fasilitasi dalam rangka pengembangan usaha mengolah produk gula aren. Yaitu melalui kegiatan :
- Fasilitasi Desa Devisa Indonesia Eximbank oleh Disperindag Provinsi Jawa Timur pada 9 Juni 2023, dan
- Sasaran kunjungan studi banding CSR PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Probolinggo pada 20 Juni 2023
Oleh : Zullaikha Novianda Sari, A.M.d (Penyuluh Kehutanan Terampil)
Kunjungan fasilitasi kepada Gula Aren Temon dalam rangka Desa Devisa Indonesia Eximbank oleh Disperindag Provinsi Jawa Timur
Gula Aren Temon menjadi salah satu sasaran kunjungan Disperindag memfasilitasi survey LPEI dalam rangka penetapan Desa Devisa. Desa Devisa sendiri merupakan program CSR yg diselenggarakan Eximbank (Expor Impor) yakni BUMN di bawah naungan Kemenkeu.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Jawa Timur dengan adanya Desa Devisa mendukung pelaku UMKM untuk melebarkan sayap membuka akses pasar mancanegara dengan ekspor. Aren sendiri sebagai komoditas lokal yang saat ini diminati khususnya untuk bakery, pastry dan cofeeshop.
Pada agenda ini pendamping UMKM dari Bank Exim Indonesia menggali informasi tentang potensi pengembangan aren yang ada di Desa Temon dan lingkup sekitarnya. Disampaikan bahwa aren tanaman purbakala telah ada sejak jaman dahulu dan semenjak 3 tahun terakhir dirintis berbasis KTH Aren Lestari tanaman Aren semakin beregenerasi.
Masih menjadi persoalan bahwasanya Penderes yg aktif yaitu kaum sepuh dan sangat jarang dijumpai untuk penerus Menderes nira. Namun demikian adanya stimulasi pengusulan Desa Devisa ini diharapkan menjadi pemicu semangat sehingga lebih gencar lagi untuk terus belajar dan berkembang mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan.
Kiprah Mendunia Produk Lokal Gula Aren Temon pada awal 2023 lalu telah menembus Global pasar Canada sebanyak 1,3 ton gula aren cair. Sertifikasi food safety HACCP dan SNI telah diproses untuk semakin memperluas jangkauan. Jangan pernah beranggapan bahwa keterbatasan membuat kita terkendala justru dari batas yang ada beragam pintu peluang dapat terbuka selama terus berkarya & berupaya.
Sasaran kunjungan studi banding CSR PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Probolinggo pada 20 Juni 2023
STUDI BANDING Kelompok Gula Semut “Garuda Sakti “Kalianan Ke CV. Temon Agro Lestari, CSR PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Probolinggo.
Studi Banding terlaksana dengan sasaran CV Temon Agro Lestari, dengan peserta yaitu Kelompok Garuda Sakti yang berasal dari Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Garuda Sakti adalah kelompok binaan PT PLN Nusantara Power unit Pembangkitan Paiton yang bergerak di bidang usaha Gula Semut. Giat studi banding bermaksud menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan kelompok dalam mengembangkan usaha pengolahan produk gula, sebagai realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Paiton.
Acara diadakan pada Selasa, 20 Juni 2023, berlokasi di Dusun Tenggar, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Dengan narasumber Owner CV Temon Agro Lestari, menyampaikan bahwa awal mula dari usaha kecil, terus berkembang, ada perhatian pemerintah, itu adalah salah satu langkah awal sampai sekarang berkelanjutan dan kesejahteraan petani terangkat.
Terlibat saling mendukung dalam giat ini, antara lain : PT PLN Nusantara Power, Bappeda Probolinggo, CV Temon Agro Lestari, Dishut Provinsi Jawa Timur – CDK Wilayah Pacitan, dan petani penderes aren KTH Aren Lestari.
Materi berlanjut dengan praktik pembuatan gula semut hingga pengemasan. Disampaikan bahwa insipirasi kesuksesan adalah terus berinovasi dengan tetap mempertahankan kualitas, memperluas akses informasi serta pantang menyerah mencoba peluang.
Potensi lokal yang ada, seperti Tanaman Aren, dengan pengelolaan yang baik tentu dapat menjadi salah satu penopang ekonomi Desa dan masyarakat. Program CSR yang dicanangkan oleh PT PLN NP terselenggara Prinsip 3P (People, Profit dan Planet). Dimana prinsip tersebut sejalan dengan kelestarian ekologi ekonomi. Menciptakan keberlanjutan bisnis, selalu mengedepankan aspek kesetaraan sosial melalui pengembangan masyarakat (People) dan menjaga kelestarian lingkungan (Planet) di sekitar yang tidak hanya semata-mata mengedepankan keuntungan finansial (Profit) yang dicapai dalam kegiatan operasionalnya.
Demikian Banyaknya dukungan tanpa dibarengi kegigihan tentunya tidak dapat mengantarkan pada kesuksesan, justru konsistensi dan kegigihan tersebut yang nantinya mendatangkan berbagai dukungan maupun peluang. Semoga seterusnya semakin memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas, dan mewujudkan visi misi kelestarian hutan. (zns).