Upaya penyediaan bibit MPTS berkualitas dapat dilakukan melalui perbanyakan vegetatif, antara lain stek, okulasi, dan sambung pucuk (grafting). Sambung pucuk yaitu upaya yang biasa dilakukan untuk mendapat bibir unggul yang berkualitas sesuai induk tanaman yang sudah teruji.
Metode perbanyakan tanaman dengan sambung pucuk adalah metode yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Metode ini perlu diterapkan pada generasi muda yang biasanya masih mempunyai rasa keingintahuan dan pengalaman dalam pengembangan bibit tanaman yang berkualitas.
Pada kesempatan ini Penyuluh Kehutanan selaku instruktur dan Pamong Saka Wana Bakti Ranting Pacitanmelakukan Pembekalan Latihan Rutin Teknik Sambung Pucuk pada tanaman Alpukat, pada anggota Saka Wana Bakti Ranting Pacitan Angkatan XXIX.
Bertepatan pada Minggu, 21 Juli 2024, Pembinaan dilakukan di kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan oleh Instruktur Kak Suparni, SP., Kak Zullaikha, Kak Tohari, SP dan Kak Suhardi, SP.
Adapun Materi yang disampaikan:
1. Pengenalan Alat : Gunting Pangkas, Pisau Okulasi, Plastik Pengikat, Plastik Sungkup
2. Metode Pengenalan Bahan Sambung (Entres).
a) Entres yang dipilih adalah bagian tanaman cabang muda yang mempunyai bakal tunas yang sehat
b) Pengambilan yaitu pada pucuk yang masih lunak belum berkayu, dengan diameter batang batang sama atau hampir sama dengan batang bawah.
c) Entres diambil dari tanaman yang unggul.
3. Metode pengenalan batang pokok / bawah
(under stam)
-unders stam dipilih dari batang yang sehat
-berumur 2 – 1 tahun
-diameter batas 0,5 – 1cm
-sedang dalam masa pertumbuhan tuwas
-syarat batang bawah yang penting adalah mempunyai perubahan yang kuat
4. Teknik penyambungan
-penyiapan sayatan pada mata entres pada dua sisi sepanjang 1 – 2,5 cm simetris berbentuk huruf “V” , dengan menyisakan minimal 2 ruas (mata tunas)
-pembelahan pada batang bawah, dipotong pada batang yang masih lunak belum berkayu, dan dibelah tepat di tengah batang sedalam 1 – 1,5cm
-penyisipan mata entres pada batang bawah dilakukan tepat pada dua sisi tanaman bila diolah entris dan understam berbeda, bisa diupayakan rata pada satu sisi belahan harus menempel rata.
selanjutnya pengikatan dengan plastik/tali yang kuat, sehingga bisa mempererat penyatuan entris dan understam dan menutup luka sayatan.
-pemberian sungkup sayatan bertujuan untuk menjaga kelembaban kebersihan dan menjaga agar luka sayatan tidak terkena air.
penyungkupan dengan plastik menutup dari atas sehingga menyakup tanaman dan diikat pada bagian dibawah ikatan sambung.
5. Pemeliharaan
– setelah disambung ditempatkan di tempat yang teduh dan disiram dan dijaga sampai kekeringan
– setelah tumbuh ruas pada entres (3 – 4 Minggu) plastik sungkup dibuka
– setelah semuanya sudah cukup kuat dan besar (4-5cm) plastik pengikat dibuka