Dalam rangka menjalin sinegitas terkait Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK), CDK Wilayah Pacitan bersama Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun dan KPH Lawu Ds melaksanakan pertemuan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Ponorogo, bertempat di Rumah Dinas Bupati Ponorogo (Pringgitan) pada Senin (11/09). Hadir dalam pertemuan meliputi Bupati Ponorogo, Administratur KPH Madiun dan KPH Lawu Ds beserta jajaran, Waka ADM Ponorogo Pacitan (Waka Popa), Kepala CDK Wilayah Pacitan, Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Perwakilan Penyuluh Kehutanan.
Melibatkan serta Paguyuban LMDH dan Pendamping LMDH se-Ponorogo dan Perwakilan Kepala Desa selaku pemangku wilayah KHDPK PS, tentunya koordinasi ini membahas sinergisitas untuk kepentingan bersama Program KHDPK yang telah dipetakan. KHDPK sendiri termasuk program nasional bertujuan untuk : (1) penyerapan/perluasan dan pemerataan lapangan usaha masyarakat, (2) peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, (3) peningkatan dan percepatan pembangunan dan pelayanan publik pemerintah, (4) pembangunan/pengendalian kualitas lingkungan hidup.
Jawa Timur sebagau provinsi terbanyak menerima program Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK), dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan totalnya mencapai 45,48 persen dari alokasi KHDPK di Pulau Jawa, salah satu yang potensial berada di Kabupaten Ponorogo yaitu seluas 4.533 hektar. Menyambut baik baik kunjungan koordinatif tersebut Pemda Ponorogo siap mengawal dan menyukseskan KHDPK PS dengan tetap saling koordinasi dengan CDK, Perhutani, Pemdes dan LMDH.
Selain tentang Program KHDPK, bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bahasan isu terkait Kawasan Hutan juga diutarakan, yang hingga saat sekarang sedang rawan terjadi yaitu karhutla. Disampaikan sejumlah area yang terdampak kebakaran hutan, langkah siaga yang telah diupayakan, pencegahan melalui pembuatan sekat bakar serta langkah penanggulangan (zns).
Salam Lestari ????