Hery Pramudya Wijaya, S.Hut. l Penyuluh Kehutanan

Integrated Area Development (IAD) atau Pengembangan Wilayah Terpadu adalah pendekatan pembangunan yang mengintegrasikan berbagai sektor dan pihak dalam satu kawasan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan atau kawasan hutan.
Pada tahun 2025 ini Kelompok Tani Hutan (KTH) Enggal Mulyo Lestari Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo bekerjasama dengan Universitas Darusalam Gontor Ponorogo, Universitas Merdeka Malang, Pemerintah Desa Mrayan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ngrayun dan CDK Wilayah Pacitan kembali meneruskan program pengembangan wilayah terpadu tahap II didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI) dengan tema “Pemberdayaan Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo Melalui Optimalisasi Pengelolaan Hutan Rakyat Terintegrasi Menuju Desa Mandiri Ekonomi” Dalam program ini fokus utama program mengembangkan usaha masyarakat berbasis hutan seperti agroforestry, silvopastura (gabungan kehutanan dan peternakan), dan ekowisata
Harapan dari Pengembangan Wilayah Terpadu (IAD) sangat besar, terutama dalam menciptakan pembangunan yang adil, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal. Ini bukan sekadar proyek pembangunan, tapi sebuah visi untuk masa depan yang lebih inklusif dan mandiri bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal terutama di penyangga kawasan hutan negara. (hpw)