POTENSI AREN DI DESA KEMIRI KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO

Dwi Risna Kususiami, S.Hut. l Penyuluh Kehutanan

Di tengah lanskap hijau Desa Kemiri Kecamatan Jenangan tumbuh pohon yang tak hanya menjulang tinggi secara fisik, tetapi juga menjanjikan harapan ekonomi dan ekologi bagi masyarakat yaitu pohon aren (Arenga pinnata). Tanaman ini bukan sekadar pelengkap hutan rakyat, pohon ini adalah sumber kehidupan, warisan budaya, dan peluang masa depan.

Karakteristik dan Keunggulan Lokal

  1. Tumbuh alami di lereng dan tepi sungai, aren di Kemiri memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi tanah dan iklim lokal.
  2. Minim perawatan namun produktif, cocok untuk sistem agroforestri dan hutan rakyat yang dikelola masyarakat.
  3. Multiguna: dari nira menjadi gula aren, ijuk untuk sapu dan konstruksi, hingga batang dan daun untuk kerajinan.

Potensi Ekonomi

  1. Gula semut organik dari nira aren semakin diminati pasar nasional dan ekspor, terutama karena nilai kesehatan dan keberlanjutannya.
  2. Produk turunan seperti kolang-kaling dan serat ijuk bisa dikembangkan menjadi komoditas UMKM lokal.
  3. Peluang industri rumah tangga dan koperasi desa untuk mengelola produksi, pengemasan, dan pemasaran secara kolektif.

Dampak Sosial dan Pemberdayaan

  1. Mendorong keterlibatan petani muda dan perempuan dalam proses produksi dan pengolahan.
  2. Meningkatkan pendapatan keluarga petani melalui diversifikasi usaha tani.
  3. Memperkuat kelembagaan lokal seperti KTH dan BUMDes untuk mengelola rantai nilai aren secara berkelanjutan.

Kontribusi terhadap Lingkungan

  1. Mencegah erosi dan menjaga sumber air, karena akar aren kuat dan menyerap air dengan baik.
  2. Mendukung konservasi hutan rakyat, karena aren bisa tumbuh berdampingan dengan tanaman lain.
  3. Ramah iklim, karena tidak memerlukan pupuk kimia dan bisa menjadi bagian dari strategi pertanian berkelanjutan.

Arah Pengembangan

  1. Pelatihan teknis dan manajemen usaha aren bagi petani dan UMKM.
  2. Digitalisasi pemasaran melalui platform media sosial seperti instagram, tiktok atau marketplace.
  3. Kemitraan dengan dinas, CSR, dan lembaga riset untuk hilirisasi produk dan penguatan branding.

Di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan terdapat beberapa sebaran pohon aren. Untuk saat ini tanaman aren tersebut di ambil buahnya ( kolang kaling ) belum di ambil nira nya untuk di olah gula. Karena potensinya masih sedikit. Nantinya perlu ada pengembangan pohon aren di Desa Kemiri Kecamatan Jenangan agar menambah nilai kesejahteraan masyarakat.

Potensi aren di Desa Kemiri bukan sekadar peluang ekonomi, tetapi juga simbol kemandirian desa dan harmoni antara manusia dan alam. Dengan pendekatan partisipatif dan inovatif, aren bisa menjadi motor penggerak kemajuan desa yang lestari dan inklusif. (hpw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *